Semua orang pasti berpikir jika tempat fitnes alias gym adalah lokasi yang cuup sehat. Di sana terdapat berbagai alat latihan berat yang mampu merangsang otot tubuh untuk berkembang. Namun pendapat ini berbeda jika pembicaraan difokuskan pada kuman.
Menurut Arnav Sarkar, seorang pelatih fitnes di India, gymj ustru tempat yang cukup potensial sebagai lokasi perpindahan kuman.
Ini tidak lepas dari gym sebagai fasilitas umum. Orang datang silih berganti menggunakan alat, dan tidak semuanya bersih dari kuman. Di samping itu, jika ada orang yang sedang memiliki penyakit menular berlatih di tempat kebugaran tersebut, maka kemungkinan kuman menginfeksi orang lain sangat mungkin.
“Fasilitas umum seperti gym memungkinkan orang menggunakan berbagai peralatan bersama-sama. Jika tidak higienis, ini akan merugikan kesehatan,” kata Sarkar seperti dikutip dari situs Republika.
Salah satu ketidakhigienisan peralatan gym muncul dari keringat. Dalam keringat terdapat berbagai jenis bakteri. Keringat berbakteri yang mengenai alat gym dapat berpindah tempat ke tubuh orang lain yang bergantian memakainya. Namun, kata Sarkar, hal tersebut bisa diatai dengan membawa hand sanitiser ketika latihan sudah selesai dilakukan. Dengan begitu, bakteri yang ada di tangan bisa segera mati.
““Ketika orang tersebut mempunyai penyakit menular, bisa dipastikan orang yang menggunakan alat setelahnya berpotensi tertular, dan ini sangat merugikan,” tutur Sarkar.
Selain itu, ada tips lain yang bisa dilakukan agar tidak sakit usai berlatih di gym. Pertama, sebaiknya bawa sendiri produk perawatan daripada harus berbagi sengan orang lain. Lalu, pakailah pakaian yang nyaman dan bersih saat melakukan fitnes, serta cuci begitu selesai latihan. Jangan lupa mandi dan cuci tangan usai berlatih. Terakhir, jika sedang mengalami sakit yang bisa menular sebaiknya tidak olahraga dulu di gym.
0 komentar:
Posting Komentar